DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Pada umumnya saat kita mengkoneksikan komputer kita menggunakan wvdial DNS yang kita pakai menggunakan Auto DNS, nah sekarang bagaimana bila kita menginginkan DNS yang static? Hal inilah yang akan saya bahas. Oke, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
1. Edit menggunakan editor kesayangan anda /etc/ppp/peers/wvdial dan beri tanda comment (#) pada usepeerdns
sudo nano -w /etc/ppp/peers/wvdial
#usepeerdns
note: apabila /etc/ppp/peers/wvdial tidak bisa di edit lakukan perintah berikut
sudo chmod -R 755 /etc/ppp/peers/
2. Edit dan tambahakan pada konfigurasi wvdial.conf letaknya di /etc/wvdial.conf
sudo nano -w /etc/wvdial.conf
Auto DNS = off
3. Tambahkan DNS kesayangan anda di /etc/resolv.conf (disini saya memakai DNS dari OpenDNS)
sudo nano -w /etc/resolv.conf
nameserver 208.67.222.222
nameserver 208.67.220.220
Selamat mencoba....
No comments:
Post a Comment